Sejarah
Mangrove Data adalah platform penyedia data mangrove digital yang bertujuan untuk memudahkan akses terhadap informasi ilmiah, spasial, ekologis, dan sosial terkait ekosistem mangrove di Indonesia. Didirikan untuk menjawab kebutuhan akan sumber data terpercaya, Mangrove Data mengkurasi berbagai jenis data dari beragam sumber yang dapat digunakan untuk keperluan penelitian, pendidikan, advokasi, hingga perumusan kebijakan.
Latar Belakang Pendirian
Mangrove Data resmi beroperasi pada 18 Mei 2019 atas inisiatif tiga alumni KeSEMaT: Aris Priyono, Bagus R. D. Angga, dan M. Faisal Rachmansyah. Pendirian platform ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya ketersediaan data mangrove yang dapat diakses secara digital, padahal data tersebut sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, termasuk peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan.
Tujuan dan Solusi yang Diberikan
Ketidaktersediaan portal data mangrove yang terpusat telah menyulitkan banyak pihak dalam mengakses informasi penting, sehingga menghambat perkembangan literasi dan penelitian mangrove. Mangrove Data hadir sebagai solusi dengan menyediakan beragam data mangrove yang telah dikurasi secara mandiri, meliputi berbagai jenis dan tema, dan dapat diakses melalui mekanisme donasi.tem.
PENCAPAIAN DAN PENGARUH
Kontribusi nyata Mangrove Data dalam meningkatkan akses dan literasi data mangrove di Indonesia.
Digunakan dalam 50+ Penelitian Akademik
Data dari Mangrove Data telah menjadi referensi utama dalam berbagai penelitian ilmiah di bidang ekologi, lingkungan, dan kebijakan pesisir Indonesia.
Mitra Data Resmi di Konferensi Nasional
Menjadi mitra data dalam konferensi lingkungan berskala nasional, menunjukkan pengakuan terhadap kualitas dan kredibilitas informasi yang disediakan.
Kolaborasi dengan 10+ LSM Lingkungan
Bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat sipil untuk memperkuat advokasi, edukasi, dan aksi konservasi mangrove di berbagai wilayah Indonesia.
Berlangganan Sekarang untuk Mendapatkan Pembaruan Secara Berkala
